Label

Sabtu, 31 Maret 2012

Sang Matematikawan Handal


Thales  lahir pada 624 SM di kota kecil Miletus yang terlatak di pantai barat Asia Kecil, sebuah kota yang menjadi pusat perdagangan. Karena lahir dan besar di daerah pusat perdagangan, Tivitahales  pun awalnya adalah mempelajari astronomi dan geometri .
Aktivitas Thales lebih dikenal sebagai matematikawan terapan. Misalnya ia mengu kur tinggi bayangan dengan mengukur  tinngi bayangan dengan menggunakan tongkat. Ia juga memprediksi gerhana matahari serta menentukan setahun adalah 360 hari (sudah dikenal lama oleh bangsa Mesir). Selain itu, ia mengukur jarak kapal laut lewat cara proposi/memadankan bentuk segitiga yang merupakan catatan  “kehebatan” Thales. Dia juga menyebutkan bahwa gerhana matahari terjadi setiap kurun waktu 18 tahun 11 hari. Ketepatan prediksi ini membuat namanya sangat terkenal dan diabadikan sebagai salah satu dari tujuh orang bijak (sage) yang terdapat pada hikayat Yunani.
Ketenaran Thales membuat dirinya mempunyai banyak murid. Anaximender, Anaximenes, Mamercus, dan Mandryatus adalah nama dari beberapa  muridnya yang sangat terkenal adalah Anaximander (611 545 SM) yang sukses menggantikan posisi Thales di Miletus.
Thales mengemukkan proposi yang dikenal dengan theorema Thales, sebagai berikut.
1.      Lingkaran dibagi dua oleh garis yang melalui pusatnya yang disebut dengan diameter.
2.     Besarnya sudut-sudut  alas segitiga samakaki adalah sama besar.
3.    Sudut-sudut vertical yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong oleh sebuah garis lurus menyilang sama besarnya.
4.    Apabila sepasang sisinya, sepasang sudut yang terletak pada sisi itu dan sepasang sudut yang  terletak di hadapan sisi itu sama besarnya, maka kedua segitiga itu dikatakan sama sebangun.
5.     Segitiga dengan alas diketahui dan sudut tertentu dapat digunakan untuk mengukur jarak kapal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar